Jenis-Jenis Data (Penting nih…)

pusiing
Ingin tahu lebih banyak dr belajar bersama agar anda bisa bercerita dg DATA? 085776111946 (Rahmat)
Bagaimana?? Sudah cukup jelas perbedaan antara informasi dan data?? Selanjutnya saya akan memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis data dan skala pengukuran.

Apa itu skala pengukuran? Menurut (socialresearchmethods.net) skala pengukuran itu adalah hubungan antara nilai-nilai yang diberikan atas atribut yang ada pada sebuah variabel. Mungkin dari definisi di atas saja belum cukup untuk menjelaskannya, jadi kita langsung lompat saja ke penjelasan rincinya.

tabel data

Penjelasan berikutnya akan berdasarkan tabel di atas. Pada kolom paling kiri terdapat dua tipe data yakni data kategorik dan data numerik. Penjelasannya mudah saja, data kategorik itu adalah data yang sifatnya hanya dapat dibedakan dan dapat diurutkan. Walaupun berbentuk angka, semua operasi matematika (penjumlahan, pengurangan dsb) tidak dapat dilakukan. Sedangkan data numerik merupakan data yang angka-angkanya dapat dilakukan operasi matematika dan hasilnya memiliki makna.

Untuk skala pengukurannya terletak pada kolom kedua, penjelasan rinci untuk ke empat skala pengukuran sebagai berikut:

Skala Nominal

Skala nominal merupakan skala pengukuran yang ciri-cirinya hanya dapat dibedakan dan tidak ada derajat yang lebih tinggi maupun lebih rendah. Misalnya gender (pria dan wanita), warna baju ( merah, kuning, hijau). Untuk mengingatnya cukup dengan tanda = dan ≠, artinya hanya sama atau tidak sama.

nominal

Skala Ordinal

Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang ciri-cirinya dapat dibedakan dan juga dapat diurutkan, namun untuk skala pengukuran ini tidak dapat dijalankan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan dsb. Misalnya ranking di kelas dan ukuran baju (S,M,L,XL), tanda operasi matematika nya yakni < atau >.

ordinal

Skala Interval

Skala interval merupakan skala pengukuran yang mudah dikenali yakni dengan ciri tidak adanya nol mutlak, artinya walaupun ada angka nol-nya itu tidak berarti kosong atau tidak ada, karena memang angka nol itu hanya merupakan kesepakatan. Selain itu, nilai-nilainya tidak dapat dibandingkan. Contohnya Temperatur, nol derajat celcius tidak berarti tidak ada panas dan suhu 100 derajat celcius tidak berarti dua kali lebih panas dibandingkan dengan suhu 50 derajat celcius. Operasi matematikanya adalah hanya sampai + dan -.
interval

Skala Rasio

Skala rasio merupakan skala yang paling sering kita temui dan gunakan, adanya angka nol mutlak dan nilainya dapat dibandingkan adalah ciri utama dari skala rasio ini. Beberapa contoh dari skala rasio adalah jumlah pasien yang berkunjung ke rumah sakit dan jarak tempuh dari sebuah kendaraan. Operasi matematika nya bisa semua,,, termasuk x (kali) dan : (bagi)

rasio

Mudah-mudahan penjelasannya bikin ngerti ya… klo blm ngerti tanya aja… 🙂

6 Comments

  1. Mas…numpang lewat ya…
    Mau komen tentang penjelasan skala interval…
    Disana anda mengatakan bahwa suhu 100 derajat celcius tidak berarti lebih panas dari suhu 50 derajat celcius…mungkin maksudnya suhu 100 derajat celcius tidak berarti 2 kali lebih panas dari suhu 50 derajat celcius…
    Mohon penjelasan lebih lanjut

  2. Buat skala ordinal, contohnya ukuran baju, sedangkan untuk skala interval contohnya nomor sepatu.. ini jadi agak rancu lho karena S , M , L itu kan cuma penamaan,, dia sebenarnya ada ukurannya.. jadi kok kayaknya interval ya.. yang M lebih gede dari yang S kan? walau tidak 2 kali lipat besarnya… imho lho 😀 bukti lainnya.. ada makna selisih lho dari S dan M (curhat karena ga bisa pake baju ukuran M) ..:))

  3. di skala interval gak ada contoh yang nomor sepatu kok tiiir… tp emang ordinal dan interval itu bisa saling di konversi… intinya ordinal itu datanya kategorik sedangkan interval itu harus numerik… klo masalah gak muat buat pake M itu gw ikut prihatin tir…:(

Leave a comment